Fungsi kunci di atas telah ditambahkan ke fungsi kenaikan / penurunan unit punggung, kaki, dan tempat tidur pada tempat tidur rumah sakit biasa untuk mengurangi tekanan darah ortostatik rendah pada pasien yang terbaring di tempat tidur dalam jangka panjang dan memungkinkan peningkatan bertahap pada sudut berdiri.

Tidak dapat berdiri dalam waktu lama dapat menyebabkan masalah muncul dalam berbagai sistem tubuh. Fungsi utama tempat tidur berdiri adalah untuk memungkinkan pasien menjaga keadaan tegak pasif yang dapat membantu menjaga berbagai sistem pengguna dalam keadaan fisiologis normal.

Tempat tidur berdiri ini dapat digunakan dalam rehabilitasi berdiri untuk secara bertahap meningkatkan sudut berdiri bagi pasien yang lama terpaku, memiliki cedera otak akibat kecelakaan mobil atau hipotensi postural, cenderung merasa pusing saat bangun dari tempat tidur, tidak dapat duduk atau berdiri, atau bahkan mereka yang mengalami syok untuk memungkinkan mereka mengalami perubahan tekanan darah pada sudut kemiringan yang berbeda.

Tempat tidur berdiri dapat disesuaikan dengan berbagai sudut kemiringan sehingga pasien dapat mengalami perubahan fisik, tekanan darah, dan detak jantung pada sudut yang berbeda. Pedal juga dapat memberikan kesempatan kepada pasien yang ingin merasakan stimulasi pada kaki untuk melakukan beberapa latihan rehabilitasi seperti langkah angkat lutut, squat diam, berjengket, dan mengangkat betis saat berdiri.

Tujuan Utama

1. Mencegah osteoporosis dan patah tulang patologis
2. Mencegah luka tekan
3. Meningkatkan mobilitas sendi, mencegah kontraktur sendi
4. Meningkatkan sirkulasi darah
5. Meningkatkan fungsi ginjal, mempromosikan kontinensia urin
6. Meningkatkan fungsi pencernaan
7. Meningkatkan fungsi pernapasan
8. Membantu mencegah pneumonia
9. Meningkatkan peristaltik
10. Mencegah sembelit, mencegah penyumbatan saluran kemih dan infeksi

Cocok digunakan oleh:
Dapat digunakan oleh departemen neurologi, bedah saraf, rehabilitasi, pernapasan dan toraks, ruang orthopaedi, pusat perawatan jangka panjang, dan panti jompo.

Cocok digunakan dengan:
Pasien dengan kondisi stroke, cedera otak, cedera tulang belakang, kelumpuhan, trakeostomi, atau dalam keadaan tidak bisa bergerak dalam jangka panjang atau dalam keadaan vegetatif dapat melakukan latihan rehabilitasi berdiri dengan sudut 20, 30, dan 40 derajat pada tahap awal tanpa harus dipindahkan selama kondisi tekanan darah mereka stabil.

Tempat tidur berdiri tidak cocok digunakan oleh pasien dengan kasus osteoporosis yang parah. Pasien yang baru saja mengalami stroke memiliki tanda vital yang tidak stabil dan sebaiknya tidak menggunakan tempat tidur berdiri. Jika terdapat patah tulang tungkai yang belum ditangani dengan baik, pasien sebaiknya tidak menggunakan tempat tidur berdiri. Namun, pasien dengan patah tulang pada anggota gerak bawah yang bagian yang tidak terkena sudah sembuh sepenuhnya dapat menggunakan tempat tidur berdiri tetapi perlu sangat berhati-hati ketika tulang masih dalam proses penyembuhan.